Salah satu gejala demam berdarah
dengue (DBD) yang masih banyak diyakini
masyarakat adalah munculnya bintik-bintik merah
di kulit. Tapi terkadang bintik merah ini tidak
muncul di permukaan kulit. "Sebenarnya ada cara yang sederhana yaitu
dengan diprovokasi gitu," ujar dr Darmawali
Handoko, MEpid, Kepala seksi standarisasi sub-
direktorat arbovirosis, Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
(P2B2) Kemenkes dalam acara Pengumuman Jumantik dan Kelurahan Teladan Kampanye 'Tepat
Tangani Demam' di Restoran Tesate, Jakarta,
Kamis (22/11/2012). dr Koko menjelaskan cara provokasi ini adalah
dengan melakukan pembendungan antara tensi
(tekanan darah) diastolik dan sistolik, kemudian
dibiarkan selama 5-10 menit lalu lihat apakah
timbul bintik merah atau tidak. "Jadi tidak perlu menunggu sampai bintik merah
ini timbul di permukaan, biasanya dilakukan oleh
petugas kesehatan, itu salah satu cara untuk
melihat tanda-tanda awal demam berdarah,"
ungkapnya. dr Koko menuturkan jumlah kasus demam
berdarah pada tahun 2011 mencapai 65.000-an
kasus per tahun. Namun jumlah kasus biasanya
tidak sama setiap bulannya, karena tergantung
dari banyaknya genangan air. "Sudah musim hujan, kewaspadaan harus lebih
besar lagi, tidak hanya dirumah, tapi juga di hotel
atau tempat makan. Dan para jumantik ini bisa
menjadi pengawas," tutur dr Koko. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) dan Kemenkes, seseorang dicurigai
demam berdarah jika ia mengalami gejala-gejala
berikut ini yaitu: 1. Demam mendadak ditambah 2 gejala di bawah
ini
2. Sakit kepala
3. Nyeri di belakang mata
4. Nyeri otot
5. Nyeri tulang 6. Ruam (bercak merah) di kulit
7. Muncul tanda peedarahan
8. Leukosit atau sel darah putihnya rendah
9. Uji serologi dengue positif
10. Ada tetangga yang diketahui positif demam
berdarah dengue Fase dari demam berdarah ini ada masa
inkubasinya yaitu sekitar 5-9 hari mulai dari
infeksi sampai dengan timbul gejala. Lalu
dilanjutkan dengan fase akut yang mana sudah
muncul gejala sekitar 1-3 hari dan pada hari ke
4-6 merupakan fase kritis. Pada kondisi itulah bisa terjadi kebocoran pembuluh darah kapiler. Selain melalui tes bendung ini, diagnosis DBD bisa
dilakukan melalui tes IgG/IgM dan juga tes NSI.
Kedua tes ini akurat, tapi harus melihat waktu
pemeriksaannya. Jika demam baru terjadi 2 hari
maka dilakukan tes SNI, tapi jika demam hari
kelima maka dilakukan tes IgG/IgM.
sumber : detikhealth
sumber : detikhealth
Comments
Post a Comment