Defenisi dan Respon KLB Campak---

Campak
Campak mempunyai gejala panas tinggi dengan bercak kemerahan (rash) di kulit disertai salah satu gejala batuk, pilek, dan mata merah (conjunctivitis) . [1]
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Tersangka Campak adalah Demam >38°C selama 3 hari atau lebih disertai bercak kemerahan berbentuk makulopapular, batuk, pilek atau mata merah (konjungivitis). Apabila ditemukan penderita dengan gejala ini, catat dan kirim ke Dinkes Kab./Kota
Ambil Spesimen serum darah sesuai SOP dan kirim ke laboratorium rujukan (Litbangkes Jakarta, BLK Surabaya, Biofarma Bandung, BLK Yogyakarta)
Jika hasil positif, Lakukan Respon KLB
Respons Tatalaksanan Kasus:
[2]
Referensi :
[1] Permenkes No. 1501 Tahun 2010
[2] Algoritma Diagnosis Penyakit dan Respons Serta Format Penyelidikan Epidemiologi
Campak
Campak mempunyai gejala panas tinggi dengan bercak kemerahan (rash) di kulit disertai salah satu gejala batuk, pilek, dan mata merah (conjunctivitis) . [1]
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Tersangka Campak adalah Demam >38°C selama 3 hari atau lebih disertai bercak kemerahan berbentuk makulopapular, batuk, pilek atau mata merah (konjungivitis). Apabila ditemukan penderita dengan gejala ini, catat dan kirim ke Dinkes Kab./Kota
Ambil Spesimen serum darah sesuai SOP dan kirim ke laboratorium rujukan (Litbangkes Jakarta, BLK Surabaya, Biofarma Bandung, BLK Yogyakarta)
Jika hasil positif, Lakukan Respon KLB
Respons Tatalaksanan Kasus:
- Lakukan pengobatan simtomatis untuk mengatasi komplikasi yang muncul seperti bronchopneumonia dan konjungtivitis
- Lakukan pemberian vitamin A dosis tinggi pada kasus sesuai dengan usia dan populasi balita beresiko sekitar lokasi KLB
- W1
- C1 KLB
- Hasil pemeriksaan penunjang/laboratorium
- Lakukan Penyelidikan Epidemiologi
- Lakukan Surveilans Intensif
- Lakukan pemberian vaksinasi pada anak-anak beresiko tinggi (Belum Vaksinasi campak) di lokasi sekitar KLB
- Lakukan surveilans intensif.
- Penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dan GIZI pada bayi
- Pemberian makanan tambahan
[2]
Referensi :
[1] Permenkes No. 1501 Tahun 2010
[2] Algoritma Diagnosis Penyakit dan Respons Serta Format Penyelidikan Epidemiologi
Comments
Post a Comment