Definisi dan Respon KLB Polio---

Polio
Polio mempunyai gejala demam disertai lumpuh layuh mendadak dan pada pemeriksaan tinja ditemukan virus polio. [1]
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Tersangka Polio atau AFP (Lumpuh Layuh Mendadak) adalah Kasus lumpuh layuh mendadak, bukan disebabkan oleh ruda paksa/ trauma pada anak < 15 tahun. Apabila ditemukan penderita dengan gejala ini, catat dan kirim ke Dinkes Kab./Kota.
Lakukan rujukan pemeriksaan tinja dan Respon KLB
Respons Tatalaksanan Kasus:
Respons Pelaporan:
Respons Kesehatan Masyarakat:
[2]
Referensi :
[1] Permenkes No. 1501 Tahun 2010
[2] Algoritma Diagnosis Penyakit dan Respons Serta Format Penyelidikan Epidemiologi

Polio
Polio mempunyai gejala demam disertai lumpuh layuh mendadak dan pada pemeriksaan tinja ditemukan virus polio. [1]
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Tersangka Polio atau AFP (Lumpuh Layuh Mendadak) adalah Kasus lumpuh layuh mendadak, bukan disebabkan oleh ruda paksa/ trauma pada anak < 15 tahun. Apabila ditemukan penderita dengan gejala ini, catat dan kirim ke Dinkes Kab./Kota.
Lakukan rujukan pemeriksaan tinja dan Respon KLB
Respons Tatalaksanan Kasus:
- Pengawasan ketat penderita
- Lakukan kunjungan ulang 60 hari.
Respons Pelaporan:
- W1
- FP1
- FPS
- Hasil pemeriksaan laboratorium
Respons Kesehatan Masyarakat:
- Lakukan Penyelidikan Epidemiologi.
- Surveilans Intensif
- Perlindungan terhadap kontak
- Pengambilan specimen untuk diperiksa di Laboratorium rujukan nasional
- KIE kepada masyarakat agar segera melaporkan kasus AFP ke tempat pelayanan kesehatan
- KIE kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi polio
- Pemberian Imunisasi Polio Tambahan Mopping Up Polio apabila hasil laboratorium positif polio
[2]
Referensi :
[1] Permenkes No. 1501 Tahun 2010
[2] Algoritma Diagnosis Penyakit dan Respons Serta Format Penyelidikan Epidemiologi
Comments
Post a Comment